Semakin banyak orang tertarik investasi, tapi sayangnya nggak semua dimulai dengan pemahaman yang cukup. Salah satu jebakan yang paling umum adalah FOMO (Fear of Missing Out), ketakutan ketinggalan peluang. Biasanya dipicu oleh kabar orang lain cuan besar dari saham, kripto, atau reksadana, lalu buru-buru ikut tanpa tahu apa-apa.
Padahal, keputusan investasi yang didorong rasa panik atau euforia justru rentan berujung rugi. Makanya, sebelum kamu ikut nyemplung, ada beberapa hal mendasar yang wajib dipahami dulu.
1. Tentukan Tujuan, Jangan Cuma Ikut Suasana
Mau investasi untuk dana pensiun? Beli rumah? Liburan? Setiap tujuan punya jangka waktu dan pendekatan berbeda. Menyimpan uang untuk 3 tahun ke depan tentu beda strateginya dengan menyimpan uang untuk kebutuhan 30 tahun ke depan.
Tanpa tujuan yang jelas, kamu rentan terbawa tren dan susah menilai apakah sebuah produk benar-benar cocok buatmu.
2. Kenali Profil Risiko Diri Sendiri
Bukan semua orang cocok dengan produk investasi yang fluktuatif. Ada yang kuat menghadapi naik-turun harga tiap hari, ada juga yang stres kalau angkanya turun 5%.
Kamu perlu tahu dulu batas kenyamananmu terhadap risiko. Dari situ kamu bisa pilih instrumen yang sesuai, mulai dari reksadana pasar uang hingga deposito berjangka. Saat ini, sudah banyak aplikasi bank digital yang menyediakan fitur analisis sederhana untuk bantu kamu mulai dari yang paling aman.
3. Mulai dari Nominal Kecil, Tapi Rutin
Kunci dari kebiasaan finansial sehat bukan di besar kecilnya uang, tapi di konsistensinya. Kamu bisa mulai dari jumlah kecil, asal rutin dan terukur. Justru ini jauh lebih kuat dampaknya daripada “nanti saja kalau gajinya sudah besar.”
Gunakan fitur auto-debit atau tabungan otomatis yang tersedia di berbagai aplikasi bank digital agar kamu bisa membentuk pola menabung dan investasi secara konsisten tanpa harus dipikirkan terus.
4. Pilih Produk yang Aman dan Fleksibel
Untuk kamu yang baru mulai, penting banget memilih instrumen yang bisa bantu uangmu tumbuh, tapi tetap bisa diakses kalau ada kebutuhan mendesak. Salah satu contohnya adalah deposito berjangka dengan fitur tarik deposito tanpa penalti. Artinya, kamu tetap bisa ambil uang sebelum jatuh tempo tanpa kehilangan bunga sepenuhnya.
Ini cocok buat kamu yang belum punya dana darurat besar, tapi ingin mulai investasi dengan lebih aman.
Krom Bank, Solusi Investasi Awal yang Aman untuk Pemula
Kalau kamu sedang mencari produk yang bisa bantu uangmu tumbuh tanpa harus stres setiap hari, Krom Bank bisa jadi langkah awal terbaik. Sebagai aplikasi bank digital yang diawasi OJK, Bank Indonesia, dan menjadi peserta penjaminan LPS, Krom Bank menawarkan fitur deposito berjangka dengan bunga hingga 8,75% per tahun dan bisa tarik deposito tanpa penalti.
Kelebihan lainnya:
- Bunga tabungan hingga 6% per tahun
- Bisa bikin hingga 40 tabungan atau deposito berbeda
- Transfer gratis 100x per bulan
- Bebas biaya admin
- Semua bisa dikontrol langsung dari satu aplikasi
Dengan semua fitur ini, Krom Bank jadi solusi rasional buat kamu yang ingin mulai investasi tanpa terburu-buru. Cocok untuk pemula, aman, dan fleksibel karena investasi yang baik itu bukan soal cepat, tapi tepat.
Mulai perjalanan investasimu bareng Krom Bank sekarang. Jangan tunggu tren, bangun strategi.