Hingga saat ini, pandemi yang disebabkan Covid 19 belum juga menunjukkan tanda akan berakhir. Bisa dilihat, meski PPDB dan protokol kesehatan digencarkan, korban masih saja bertambah. Akhirnya, pemerintah seakan didesak segera menyalurkan Vaksin Covid 19 pada setiap elemen masyarakat.
Vaksinasi Covid 19 hingga kini sudah berlangsung di tahap dua dengan sasaran tenaga medis di lingkup rumah sakit dan puskesmas. Itu artinya, masyarakat secara umum masih harus menanti kapan akan mendapatkan giliran divaksin.
Vaksin Covid 19 dianggap sebagai solusi terbaik yang tak hanya memutus rantai penyebaran, tetapi benar-benar membuat virus tak berkutik lagi di tubuh manusia. Tentu, harapan vaksin segera disalurkan merata manjadi keharusan. Karena protokol kesehatan tak cukup, potensinya masih besar tertular.
Akan tetapi, apakah pemberian vaksin Covid 19 benar-benar bisa membuat orang tak lagi terjangkit virus berbahaya ini? Bagaimana sih cara kerja vaksin hingga dicap sebagai solusi terbaik. Nah, untuk menjawab pertanyaan anda, silahkan baca hingga akhir artikel ya!
Cara kerja Vaksin Covid 19
Perlu diketahui, vaksin secara umum memiliki pola dan cara kerja yang sama, yakni melawan virus dengan memproduksi antibody. Hal ini bisa kita tilik dari proses pembuatan vaksin itu sendiri, bahwa vaksin bukanlah obat, melainkan sebuah mekanisme membuat bahan dari virus itu sendiri sesudah dilakukan proses pelemahan zat.
Maka bisa disimpulkan, di dalam Vaksin Covid 19 terdapat dosis yang mengandung sel-sel virus Corona yang sudah dilemahkan. Nantinya, virus yang sudah dilemahkan dan sudah berbentuk vaksin ini akan dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Dengan itu, imunitas tubuh manusia akan secara otomatis merangsang virus tersebut, kemudian memproduksi antibody untuk membunuhnya.
Secara sederhana, hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah kasus. Pada suatu hari, anda hendak pergi ke pegunungan, namun sebelum berangkat, anda diberitahu seseorang terkait rute mana yang perlu diambil serta persiapan apa saja yang perlu dibawa. Dengan demikian, meski anda belum pernah ke gunung, anda sudah mendapatkan gambaran gunung itu, kemudian bisa mengambil langkah terbaik untuk mencapainya.
Begitu juga cara kerja Vaksin Covid 19, ia seolah menjadi pemberi informasi. Bahwa, tubuh diberikan informasi terkait bahasa Covid 19, kemudian tubuh akan merespon informasi itu dengan memproduksi antibody yang bisa melawan Covid 19. Maka, seandainya suatu hari virus asli Covid 19, tubuh sudah memiliki informasi dan rekaman yang siap melawan Covid 19 dengan efektif.
Meski demikian, pemberian vaksin Covid 19 tidaklah sembarangan. Bahkan ada beberapa kalangan yang tidak boleh diberikan vaksin ini. Misalnya orang dengan kondisi tubuh yang lemah atau pengidap komplikasi. Hal ini dikhawatirkan, begitu virus yang sudah dilemahkan itu masuk ke tubuh, imunitas tubuh tidak cukup kuat untuk melawannya, dan justru bahaya bagi kesehatan orang tersebut.
Untuk sementara, sembari menunggu giliran anda divaksin, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan mengedepankan gaya hidup sehat, mulai dari makanan, olahraga, dan lingkungan. Selain itu, tak kalah penting untuk selalu taat terhadap himbauan para pakar dan pemerintah terkait cara mencegah penularan virus Covid 19. Sehingga anda, dan orang-orang yang anda sayangi akan terhindar dari resiko Covid 19.
Bagi anda yang ingin selalu update informasi mengenai vaksin Covid 19 dan informasi kesehatan lainnya, anda bisa rutin mengakses Halodoc.com sebagai portal kesehatan digital terbaik, yang berisi para pakar dan dokter hebat.