Root blower merupakan salah satu mesin yang paling penting dalam sebuah industri, maka dari itu kinerja yang baik dari mesin ini sangat dibutuhkan dalam pwkerjaan sehari-hari. Dengan mengetahui berbagai sparepart yang ada, maka kita juga mengetahui fungsi dari sparepart itu sendiri. Dengan begitu, jika ada kerusakan atau kendala dalam pemakaian, kita akan langsung mengetahui sparepart mana yang sedang dalam masalah.
Mengenal Sparepart Dari Root Blower
Ketika kita bergelut dengan root blower maka hal utama yang harus kita lakukan adalah dengan mengetahui berbagai sparepartnya. Pengenalan terhadap sparepart ini menjadi salah satu poin penting yang harus dilakukan.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan cara menanyakan secara langsung kepada penjual root blower langsung. Maka dari itu, penting bagi anda untuk memilih tempat jual root blower resmi dan terpercaya.
Beberapa sparepart harus diketahui supaya dapat melakukan perawatan dengan baik. Selain mengetahui sparepartnya, anda juga haru mengetahui fungsi dari sparepart tersebut. Maka dari itu, perhatikan pembahasan di bawah ini.
1. Mesin Utama Root Blower
Sesuai dengan namanya, mesin utama merupakan mesin inti yang wajib ada dan wajib diketahui. Namanya juga utama, tentu merupakan mesin yang paling dibutuhkan dalam kegunaan root blower ini.
Tanpa mesin utama, root blower tidak akan bisa berfungsi. Jangankan berfungsi, nyala saja tidak akan bisa karena mesin ini ibarat jantung pada manusia. Pada mesin utama terdapat beberapa part didalamnya yang wajib anda ketahui dan pelajari lebih lanjut demi penanganan yang maksimal.
2. Baseplate dan Slincer Root Blower
Sparepart yang kedua yaitu baseplate dan slincer.Baseplate digunakan sebagai tempat berdirinya mesin root blower supaya tidak berpindah-pindah tempat. Sedangkan untuk slincer digunakan sebagai peredam getaran pada mesin ketika sedang beroperasi. Adanya kedua mesin ini tentu sangat memberikan keamanan dan kenyamanan pada kita ketika sedang mengoperasikannya.
3. Dinamo Root Blower
Adanya dinamo pada root blower juga mempunyai peran yang sangat penting dalam penggunaannya. Dari beberapa part di atas, part ini merupakan part yang sering mengalami kerusakan.
Fungsi dari dinamo ini adalah sebagai alat pemutar mesin utama. Maka dari itu, jika dinamo rusak, maka mesin utama tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan tidak bisa dioperasikan.
Perawatan Screw Compressor
Dari ketiga mesin tersebut di atas, anda juga harus mengenal yang namanya screw compressor dan renner kompressoren. Screw compressor dalam sebuah mesin sangat diperlukan perawatan berkala karena sistem kerjanya yang sangat besar. berikut beberapa langkah perawatan crew compressor yang perlu diketahui.
1. Perawatan harian
Perawatan harian ini dilakukan pada mesin yang selalu bekerja tiap hari dan berperan penting dalam pengoperasiannya. Perawatan harian dilakukan setiap kali mau menggunakan mesin. Hal yang perlu dilakukan adalah:
- Membersihkan mesin dari debu, minyak atau kotoran lain
- Periksa kabel apakah ada yang lecet atau tidak
- Periksa oli
- Periksa kelonggaran mesin
2. Perawatan mingguan
Perawatan mingguan bisa dilakukan untuk mengecek pada bagian filter udara. Cek part ini untuk memastikan filter tidak terhambat oleh debu dan kotoran lain.
3. Perawatan bulanan
Yang harus diperiksa bulanan spada mesin ini seperti katup pelepas keselamatan atau savety value. Untuk memeriksanya dengan cara mengosongkan tangki terlebih dahulu kemudian lepaskan ompresor dari semua daya kemudian tarik savety value berkali-kali.
Selain ketiga tahap perawatan di atas, ada juga perawatan saat diperlukan yaitu perawatan ketika ada mesin yang tiba-tiba rusak atau part lain yang tidak berfungsi. Jika hal itu terjadi, anda bisa langsung hubungi service screw kompressor supaya segera mendapatkan penanganan.